https://jurnal.ilmubersama.com/index.php/tabela/issue/feed Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan 2025-08-03T14:45:11+00:00 Sakiah, S.P., M.P sakiah5379@gmail.com Open Journal Systems <p align="justify"><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20221213302024541" target="_blank" rel="noopener">ISSN: 2962-8644 (Online)</a> | <a href="https://drive.google.com/file/d/1sZ7AwmrLqNo_pY3nAD-CWr2uPT-iC95N/view?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener">SK: 29628644/II.7.4/SK.ISSN/01/2023</a> <br /><a href="https://doi.org/10.56211/tabela">DOI: https://doi.org/10.56211/tabela</a></p> <p align="justify">Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan merupakan terbitan berkala ilmiah yang menyajikan hasil-hasil penelitian maupun telaah ilmiah yang menitikberatkan pada upaya-upaya yang dilakukan dalam mendukung pertanian berkelanjutan. Jurnal ini dikelola oleh Ilmu Bersama Center bersama Dosen-Dosen Profesional dari berbagai perguruan tinggi yang bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian atau telaah ilmiah dari Dosen, Peneliti maupun mahasiswa. Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan terbit dua issue dalam setahun yaitu pada bulan <strong>Januari </strong>dan <strong>Juli</strong>, terbitan pertama pada bulan Januari 2023. Manuscript yang diterima pada Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan akan diperiksa kemiripannya menggunakan Plagiarism Checker dengan similarity index maksimal 25%. Manuscript yang lolos akan direview secara blind review oleh Mitra Bestari. Ruang lingkup Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan adalah Pertanian dengan topik pengelolaan lahan, pengelolaan tanaman, pengendalian organisme pengganggu tanaman, agroklimat dan sosial ekonomi pertanian.</p> <p align="justify"><a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/31343" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://jurnal.ilmubersama.com/public/site/images/oris/garuda.png" alt="" width="150" height="52" /></a></p> https://jurnal.ilmubersama.com/index.php/tabela/article/view/1102 Pendekatan SWOT dalam Merancang Strategi Pemasaran untuk Peningkatan Penjualan Kompos Ko-Sulastri 2025-08-03T14:45:11+00:00 Teguh Sarwo Aji sitialfiyaturrohmah11@gmail.com Siti Alfiyatur Rohmah sitialfiyaturrohmah11@gmail.com <table width="643"> <tbody> <tr> <td width="374"> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta menyusun strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan kompos Ko-Sulastri dari PT Agrosip Alam Lestari. Ko-Sulastri adalah produk pupuk organik yang berasal pengolahan dari limbah pertanian, peternakan, dan perikanan. Penelitian ini dilakukan selama bulan Maret hingga April 2025. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sebelum merumuskan alternatif strategi SWOT, penelitian ini terlebih dahulu melakukan analisis faktor internal dan kesternal untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman Perusahaan. Berdasarakan hasil SWOT diketahui bahwa perusahaan berada pada Kuadran I dengan strategi pertumbuhan agresif (<em>growth-oriented strategy</em>) yang didukung dengan kondisi internal yang tinggi dan peluang eksternal yang besar untuk meningkatkan penjualan kompos Ko-Sulastri.</p> </td> </tr> </tbody> </table> 2025-07-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Teguh Sarwo Aji, Siti Alfiyatur Rohmah https://jurnal.ilmubersama.com/index.php/tabela/article/view/1112 Tren Iklim dan Implikasinya terhadap Ketahanan Pangan di Wilayah Asahan dan Karo, Sumatera Utara 2025-08-03T14:45:08+00:00 Steven Rizki Clario clario.academic@gmail.com Trisna Anggraeni trisnaaskia@gmail.com Tiara Cahya Putri tiaracahyavivo286@gmail.com Sakiah sakiah sakiah@itsi.ac.id Joko Yulianto Ariantono sakiah@itsi.ac.id <p>Perubahan iklim global membawa dampak signifikan terhadap sistem pertanian, terutama pada wilayah yang mengandalkan pertanian lahan kering. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis suhu udara dan evaporasi terhadap curah hujan yang merupakan unsur iklim sebagai salah satu faktor produksi penunjang ketahanan pangan di Kabupaten Asahan dan Karo, Sumatera Utara. Metode yang digunakan adalah analisis statistik kuantitatif melalui regresi linier berganda, korelasi Pearson, dan uji beda Mann-Whitney U berdasarkan data klimatologi dari BMKG. Hasil menunjukkan bahwa evaporasi berpengaruh signifikan negatif terhadap curah hujan, baik di Asahan (R = 0,882; R² = 77,7%) maupun di Karo (R = 0,700; R² = 49%). Sementara itu, suhu udara tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap curah hujan di kedua wilayah. Hasil uji korelasi dan uji beda memperkuat penelitian bahwa evaporasi merupakan indikator utama yang menentukan fluktuasi curah hujan regional, sedangkan suhu udara lebih berperan tidak langsung. Penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan evaporasi melalui konservasi air dan vegetasi untuk menjaga stabilitas curah hujan dan memperkuat ketahanan pangan. Penelitian ini memberikan dasar ilmiah bagi penyusunan kebijakan adaptasi iklim berbasis data di sektor pertanian.</p> 2025-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Steven Rizki Clario, Trisna Anggraeni, Tiara Cahya Putri, Sakiah sakiah, Joko Yulianto Ariantono https://jurnal.ilmubersama.com/index.php/tabela/article/view/1132 Pemanfaatan Bokashi dan NPK Phonska dalam Budidaya Jagung Manis Secara Tumpang Sari pada Lahan Kelapa Sawit TBM 2 2025-08-03T14:45:05+00:00 Yustika Raudya Tuzzahra mutiadwianggraini43@gmail.com Sakiah Sakiah sakiah@itsi.ac.id Siti Fatimah Batubara mutiadwianggraini43@gmail.com Mutia Dwi Anggraini mutiadwianggraini43@gmail.com <table width="643"> <tbody> <tr> <td width="374"> <p> </p> <p>Tumpang sari merupakan salah satu teknik budidaya tanaman yang dilakukan dengan cara menanam dan membudidayakan dua atau lebih tanaman yang berbeda jenis dalam waktu yang bersamaan pada satu areal lahan yang sama. Upaya untuk memenuhi kebutuhan hara jagung manis pada fase vegetative dapat dilakukan dengan pemberian bokashi dan NPK Phonska. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perkembangan tinggi tanaman dan diameter batang tanaman jagung manis yang dipupuk dengan bokashi dan NPK Phonska dosis bervariasi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yaitu P0 (tanpa pemupukan), P1 (100% NPK Phonska), P2 (75% NPK Phonska + 25% bokashi), P3 (50% NPK Phonska + 50% bokashi), P4 (25% NPK Phonska + 75% bokashi), P5 (100% bokashi) dan tiap perlakuan terdapat 4 ulangan. Data yang diperoleh kemudian dianalisa menggunakan sidik ragam (ANOVA), jika berpengaruh nyata kemudian diuji lanjut menggunakan uji DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kontrol berbeda nyata dengan P1, P2, P3, P4 dan P5 pada tiap pengamatan. Pemanfaatan 25% NPK phonska + 75% bokashi (P4) merupakan perlakuan terbaik dalam mendukung pertumbuhan tinggi tanaman dan diameter batang jagung manis pada tiap interval pengamatan.</p> </td> </tr> </tbody> </table> 2025-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Yustika Raudya Tuzzahra, Sakiah Sakiah, Siti Fatimah Batubara, Mutia Dwi Anggraini https://jurnal.ilmubersama.com/index.php/tabela/article/view/1135 Efektivitas Pupuk Bioneensis pada Pertumbuhan Polong dan Produksi Kedelai Edamame (Glycine max (L) Merril) dengan Sistem Tumpang Sari di Areal TBM Karet 2025-08-03T14:45:02+00:00 Hanafi Harun Sipayung ariesukariawan@itsi.ac.id Aries Sukariawan ariesukariawan@itsi.ac.id Habib Prayitno ariesukariawan@itsi.ac.id <table width="643"> <tbody> <tr> <td width="374"> <p>Edamame merupakan jenis tanaman kedelai yang berasal dari Jepang yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan kedelai biasa. Pemupukan menjadi faktor penting dalam budidaya tanaman edamame, pemupukan dimaksud bukan pupuk anorganik semata namun dalam arti luas termasuk didalamnya pupuk organik maupun pupuk hayati. Penelitian dilaksanakan di kebun praktek TBM karet Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI), yang berlangsung pada bulan April – Agustus 2022. Tujuan penelitian adalah menguji efektifitas pengaplikasian berbagai dosis pupuk Bioneensis tarhadap pertumbuhan dan hasil kedelai edamame sebagai tanaman tumpang sari di areal TBM karet dan menganalisa beberapa parameter pengamatan tanaman kedelai edamame pengaruh dari pupuk konsorsium mikroba (Bioneensis) di areal TBM karet. Penelitian ini menggunaknan rancangan acak kelompok (RAK) Non Faktorial, parameter yang diamati meliputi jumlah biji pertanaman, berat biji per tanaman, jumlah polong per tanaman, berat polong per tanaman, hasil perpetak dan produksi per hektar. Hasil penelitian menunjukkan, bioneensis memberikan pengaruh terhadap hasil kedelai edamame sebagai tumpang sari di areal tanaman karet. Dosis P3 (10 kg bioneensis/m<sup>2</sup>) memberikan nilai tertinggi pada jumlah biji pertanaman, berat biji pertanaman, berat polong pertanaman, hasil perpetak dan konversi produksi ton/ha.</p> </td> </tr> </tbody> </table> 2025-08-02T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Hanafi Harun Sipayung, Aries Sukariawan, Habib Prayitno https://jurnal.ilmubersama.com/index.php/tabela/article/view/1136 Pemanfaatan Limbah Cair PKS sebagai Pupuk Organik Cair: Tinjauan terhadap Pengolahan, Standar Baku Mutu, dan Efektivitasnya dalam Budidaya Kelapa Sawit Berkelanjutan 2025-08-03T14:45:00+00:00 Steven Rizki Clario steven.academic@gmail.com Sakiah Sakiah steven.academic@gmail.com <p>Salah satu sektor unggulan dalam mendukung perekonomian Indonesia ialah melalui budidaya kelapa sawit. Budidaya tersebut dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, perhatian terhadap aspek keberlanjutan dalam industri kelapa sawit semakin meningkat. Melalui hal tersebut dikarenakan oleh beberapa isu degradasi lahan ataupun lingkungan yang memiliki keterkaitan dengan pertanian intensif yang menggunakan pupuk kimia yang cukup banyak. Tujuan dari penulisan naskah ini ialah memberikan hasil analisis pemanfaatan limbah cair Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sebagai pupuk organik cair yang ditinjau terhadap pengolahan, standar baku mutu, serta efektivitasnya dalam budidaya sawit berkelanjutan. Pada penulisan yang dilakukan merujuk pada penelitian kualitatif. Hasil temuan penelitian dalam proses pengolaahan limah cair pabrik kelapa sawit sebagai pupuk organik cair mencakup pra pemrosesan melalui pendinginan limbah cair serta dilakukan penyaringan awal. Selanjutnya juga perlu diperhatikan metode fermentasi anaerob dan fermentasi aerob. Setelah itu dilakukan penyaringan dan pengemasan. Selanjutnya landasan hukum dan standar baku mutu sebagai acuan penting di Indonesia yaitu SNI 6729:2016 dan Peraturan Menteri Pertanian RI No. 261/Kpts/SR.310/M/4/2019. Selanjutnya dalam mendukung efektivitasnya dalam budidaya sawit berkelanjutan yang dapat ditinjau dari beberapa aspek diantaranya mencakup dampak lingkungan, siklus hara tertutup, efisiensi biaya, retensi air dan struktur tanah, serta pertumbuhan tanaman.</p> 2025-08-03T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Steven Rizki Clario, Sakiah Sakiah