Toga Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Analisis Proses Perencanaan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS Materi Sejarah Untuk Mengatasi Krisis Moral Siswa Kelas IX di SMP Negeri 2 Timang Gajah

2025-07-19T12:20:46+00:00

Krisis moral yang melanda remaja Indonesia saat ini menjadi tantangan serius bagi dunia pendidikan, khususnya dalam membentuk karakter generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses perencanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi sejarah sebagai upaya mengatasi krisis moral pada siswa kelas IX di SMP Negeri 2 Timang Gajah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan guru, analisis dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), serta refleksi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru IPS telah merancang pembelajaran sejarah secara sistematis dan kontekstual dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter seperti tanggung jawab, disiplin, empati, dan semangat kebangsaan ke dalam perumusan tujuan pembelajaran, pemilihan metode, serta media ajar. Strategi yang digunakan meliputi diskusi kelompok, permainan peran, kunjungan ke situs sejarah, dan pemutaran film dokumenter bertema perjuangan. Perencanaan ini dinilai efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa secara afektif dan membentuk perilaku prososial. Meskipun demikian, keterbatasan waktu dan fasilitas menjadi tantangan dalam implementasinya. Temuan ini menegaskan pentingnya perencanaan pembelajaran IPS berbasis karakter sebagai langkah transformatif dalam membentuk kepribadian siswa secara holistik

Penggunaan Media Film Dokumenter dalam Pembelajaran Sejarah di Kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan

2025-07-19T12:19:14+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media film dokumenter sebagai sumber pembelajaran sejarah terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPS di SMA Negeri 11 Medan. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya minat dan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran sejarah yang cenderung dilakukan secara konvensional. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menggambarkan bagaimana proses pembelajaran berbasis media visual mampu meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi sejarah secara kontekstual dan bermakna. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta analisis hasil pretest dan post-test yang menunjukkan peningkatan signifikan pada kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Film dokumenter yang digunakan berfokus pada materi sejarah masuknya Jepang ke Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik lebih aktif, fokus, dan memiliki pemahaman yang lebih dalam terhadap materi setelah mengikuti pembelajaran menggunakan film dokumenter. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa media berbasis visual mampu merangsang aktivitas kognitif dan afektif peserta didik secara lebih efektif dibandingkan metode ceramah tradisional. Dengan demikian, film dokumenter terbukti sebagai alternatif media pembelajaran yang inovatif dan efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah di sekolah menengah

Analisis Perencanaan dan Pemahaman Nilai-Nilai Keislaman dalam Pembelajaran Sejarah di MAN 1 Medan

2025-07-19T12:19:33+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana nilai-nilai keislaman direncanakan dan diimplementasikan dalam pembelajaran sejarah di MAN 1 Medan serta memahami pemahaman peserta didik terhadap nilai-nilai tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis deskriptif melalui studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sejarah secara sistematis menyusun perencanaan pembelajaran yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam dalam RPP dan silabus. Implementasi nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, toleransi, dan keadilan dilakukan melalui metode ceramah interaktif, diskusi kelompok, studi kasus, dan proyek kreatif. Penggunaan media pembelajaran seperti video dokumenter dan kunjungan ke situs bersejarah Islam juga turut memperkaya proses belajar. Pemahaman peserta didik terhadap nilai-nilai keislaman berkembang secara positif, tercermin dari sikap dan respons selama pembelajaran. Kendala seperti keterbatasan sumber belajar, waktu yang sempit, dan kurangnya dukungan eksternal diatasi melalui kolaborasi antarguru dan strategi pembelajaran yang inovatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran sejarah berbasis nilai-nilai Islam di MAN 1 Medan mampu membentuk karakter peserta didik yang religius, berakhlak mulia, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi.

Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Sejarah dalam Mengintegrasikan Nilai-Nilai Nasionalisme di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam

2025-07-19T12:20:12+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pembelajaran sejarah dalam mengintegrasikan nilai-nilai nasionalisme di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan strategi bervariasi seperti ceramah interaktif, diskusi, bermain peran, dan pemanfaatan teknologi untuk menumbuhkan semangat nasionalisme siswa. Materi "Proklamasi Kemerdekaan" menjadi sarana efektif dalam menanamkan nilai patriotisme, kepemimpinan, dan penghargaan terhadap jasa pahlawan. Pembelajaran ini mendorong siswa menjadi lebih bertanggung jawab, toleran, dan mencintai tanah air. Hambatan utama yang dihadapi meliputi keterbatasan waktu dan rendahnya minat siswa, namun diatasi dengan pendekatan kreatif dan personal oleh guru. Penelitian ini menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk memperkuat pendidikan sejarah sebagai pembentuk karakter kebangsaan.

Kepuasan Siswa dalam Lingkungan E- Learning Studi Kasus Pada SMA di Tangerang

2025-07-19T12:17:19+00:00

Dalam Penelitian mengusulkan suatu model untuk mengkaji penentu suatu kepuasan belajar siswa pada mata Pelajaran lingkungan menggunakan sistem e-learning, berdasarkan teori kognitif sosial. Model penelitiannya ini untuk menguji menggunakan variabel kuesioner terhadap responden sebanyak 230 peserta. Analisis dalam variabel guna untuk menguji reliabilitas dan validitas suatu pengukuran. Metode kuadrat terkecil parsial digunakan untuk memvalidasi suatu pengukuran dan hipotesis. Dalam temuan ini empiris menunjukkan adanya komputer serta ekspektasi kinerja, serta fungsionalitas sistem, fitur konten, interaksi, dan pembelajaran iklim adalah suatu penentu utama kepuasan belajar siswa. Di dalam Hasilnya ini juga akan terlihat bahwa suatu iklim pembelajaran dan ekspektasi kinerja sangat berpengaruh signifikan terhadap kepuasan belajar. fungsionalitas sistem, fitur konten dan interaksi secara signifikan mempengaruhi ekspektasi kinerja. Dalam Interaksi ini sangat berpengaruh signifikan terhadap iklim belajar. Penelitian ini memberikan gambaran tentang faktor variabel yang mungkin unsur terpenting dalam perencanaan serta penerapan sistem e-learning guna mencapai kesuksesan dalam meningkatkan kepuasan belajar siswa.