Pemenuhan Kebutuhan Mobilisasi Dini terhadap Penyembuhan Luka pada Pasien Sectio Caesarea di Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau Medan
Abstract Views: 537   PDF Downloads: 477DOI:
https://doi.org/10.56211/pubhealth.v1i1.18Keywords:
Sectio Caesarea; mobilisasi dini; penyembuhan luka
Abstract
Section Caesarea is a childbirth done by incision through abdomen wall. Indication of doing Section Caesarea are repeated Section Caesarea, on the request of the women, old primigravida, dystocia, fetus emergency, early rupture of membranes, previa placenta, and old partum. Early mobilization is an enabling factor in accelerating post-surgery recovery and preventing complication since the wound needs good blood circulation to the growth or improvement of cells. The research used descriptive method with nursing process approach in 2 Section Caesarea patients with early mobilization technique at Putri Hijau Level II Hospital, Medan. In the post-nursing intervention, using early mobilization, the patients Physical mobility could gradually be fulfilled. The con conclusion was the patients were willing to do early mobilization step by step so that the recovery could be achieved early. It is recommended that nursing increase their guidance to Section Caesarea patients in doing early mobilization step by step.
Downloads
References
Ayunisawitri. (2013). Http://Ayunisawitri.wordpress.com/ Diakses 18 Desember 2013
Budiarti., Dewi, K & Marlina, Rita. (2014). Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap lamanya Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesarea di Ruang Kalimaya RSUD dr.Slamet. Garut
Dani., Widyarto,B., & Haryanto,A. (2013). Gambaran Karakteristik Persalinan Dengan Tindakan Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode 1 Januari 2013 - 31 Desember 2013
Dinarti., Aryani,Ratna,Ns., Nurhaeni,Heni & Chaerani,Reni. (2013). Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media
Doengoes, M. (2008). Rencana Perawatan Maternal/Bayi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Forte, R & Oxorn, H. (2010). Ilmu Kebidanan : Patologi Persalinan. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Green, (2012). Rencana Asuhan Keperawatan Maternal & Bayi Baru Lahir.
Jakarta: EGC
Hartati, S., Setyowati, & Afianty, Y.(2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ibu Post Partum Pasca Sectio Caesarea untuk Melaksanakan Mobilisasi Dini di RSCM. Jurnal Keperawatan, 53-54
Kemenkes RI. (2012). Http://www.kemkes.go.id/ Diakses 23 Januari 2014 Miftakhul, F & Sulastri. (2016). Upaya Peningkatan Mobilisasi Ibu Post Sectio
Caesarea di RSU Asam Gemolong. Surakarta
Moechtar, R. (2005). Obstetri patologi. cetakan 1. Jakarta: EGC
Potter, P.A, Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi (4). Volume 2. Alih Bahasa : Renata Komalasari dkk. Jakarta: EGC.
Ratmiwasi, C., Utami, S & Angritubella, M. (2017). Pengaruh Promosi Kesehatan Mobilisasi Dini Terhadap Pelaksanaan Mobilisasi Dini pada Ibu Post Partum SC di RSPB Pekanbaru. Jurnal Endurance 2 Edisi (3)
Sjamsuhidayat, R & Jong.W. (2005). Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC
Sofian, A. (2015). Sinopsis Obstetri, Edisi (3). Jilid 2. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Solikhah Umi. (2011). Asuhan Keperawatan Gangguan kehamilan, Persalinan dan Janin. Yogyakarta: Nuha Medika
Suara Mahyar., Dalami, Ermawati., Rochimah., Raenah, Een & Rusmiyati. (2010). Buku Ajar Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media
Suharto., Khairani, Ade, I., & Olivia, N. (2019). Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus. Medan : Akademi Keperawatan Kesdam I/BB Medan
Sukarni. (2013). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika Sumarah., Marianingsih, E., Kusnanto, H & Haryanti, W. (2013). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea di RSUD Sleman. Jurnal Involusi Kebidanan. Volume 3, No.5 hal 58-69
Syaifuddin, (2014). Anatomi Fisiologi, Edisi (4). Jakarta: Buku Kedokteran EGC Wilkinson, J.M (2012). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi (7). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Evamona Sinuraya, Muhammad Winanda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat menyetujui ketentuan berikut:
Hak cipta atas artikel apapun dalam PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. dengan beberapa ketentuan sebagai berikut:
"Penulis mengakui bahwa PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License / CC BY SA 4.0"
"Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini ke dalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat."
"Pembaca diperbolehkan mengunduh, menggunakan, dan mengadopsi isi artikel selama mengutip artikel dengan menyebutkan judul, penulis, dan nama jurnal ini. Pengutipan tersebut dilakukan demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan serta tidak boleh melanggar hukum yang berlaku."