Prediksi Kebutuhan Energi Listrik di Banten: Proyeksi dan Skenario Transisi Energi Berkelanjutan

Achmad Chaerul Muslim; Hotma Antoni Hutahaean; Saddam Rasyidin Alfaruk

doi:10.56211/blendsains.v4i2.1231

Authors

Achmad Chaerul Muslim Universitas Pamulang, Tangerang Selatan
Hotma Antoni Hutahaean Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta
Saddam Rasyidin Alfaruk Universitas Pamulang, Tangerang Selatan https://orcid.org/0009-0009-3600-6491

DOI:

https://doi.org/10.56211/blendsains.v4i2.1231

Keywords:

Kebutuhan Energi Listrik Banten; Sistem Dinamis; Transisi Energi

Abstract

Pertumbuhan ekonomi yang pesat dan ekspansi populasi di Provinsi Banten telah menyebabkan peningkatan permintaan listrik yang signifikan, sehingga memerlukan strategi perencanaan energi yang komprehensif untuk memastikan pasokan listrik yang berkelanjutan dan andal. Penelitian ini bertujuan untuk memproyeksikan konsumsi listrik di Banten hingga tahun 2050 menggunakan model sistem dinamis, dengan mempertimbangkan berbagai parameter sosio-ekonomi dan teknis. Model ini mengintegrasikan faktor-faktor kunci seperti pertumbuhan populasi, perkembangan ekonomi, rasio elektrifikasi, dan kapasitas berbagai pembangkit listrik (PLTD, PLTU, PLTG, dan PLTM). Penelitian ini mengeksplorasi berbagai skenario kebijakan, termasuk transisi menuju sumber energi terbarukan, untuk mengatasi peningkatan permintaan energi dan mengurangi dampak lingkungan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa meskipun sumber energi konvensional, seperti pembangkit listrik berbasis batu bara, memberikan solusi jangka pendek, mereka menyebabkan peningkatan emisi karbon. Sebaliknya, skenario energi terbarukan, meskipun memerlukan waktu adaptasi yang lebih lama, menawarkan solusi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan potensi surplus energi pada tahun 2050. Penelitian ini menekankan pentingnya kebijakan energi yang adaptif dan pergeseran strategis menuju energi terbarukan untuk memastikan ketahanan energi jangka panjang di Banten dan berkontribusi pada tujuan keberlanjutan Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. A. Putra, N. Nayusrizal, I. Untari, G. Wibisono, and C. Hudaya, “Prediction of electricity load growth of tangerang city using SIMPLE-E,” 2nd IEEE International Conference on Innovative Research and Development, ICIRD 2019, pp. 1–6, 2019, doi: 10.1109/ICIRD47319.2019.9074760.

T. K. Lukong, D. Nganyu Tanyu, Y. Nkongtchou, T. T. Tatietse, and D. Schulz, “A Spatial Long-Term Load Forecast Using a Multiple Delineated Machine Learning Approach,” Energies (Basel), vol. 18, no. 10, p. 2484, 2025, doi: 10.3390/en18102484.

M. A. McNeil, N. Karali, and V. Letschert, “Forecasting Indonesia’s electricity load through 2030 and peak demand reductions from appliance and lighting efficiency,” Energy for Sustainable Development, vol. 49, pp. 65–77, 2019, doi: 10.1016/j.esd.2019.01.001.

M. Haekal, K. B. Artana, and D. W. Handani, “A Gas Infrastructure Pathways in East Java Using System Dynamic Approach,” IOP Conf Ser Earth Environ Sci, vol. 557, no. 1, p. 12025, 2020, doi: 10.1088/1755-1315/557/1/012025.

M. H. Hasan, T. M. I. Mahlia, and H. Nur, “A review on energy scenario and sustainable energy in Indonesia,” Renewable and Sustainable Energy Reviews, vol. 16, no. 4, pp. 2316–2328, 2012, doi: 10.1016/j.rser.2011.12.007.

S. Johan and A. M. Ginting, “Determinasi Konsumsi Listrik Di Indonesia,” Media Ekonomi, vol. 30, no. 1, pp. 106–117, 2022, doi: 10.25105/me.v30i1.10662.

B. Nur Cahyo, A. Agus Setiawan, W. Wilopo, and A. Abdi Musyafiq, “Energy Demand and Supply Forecasting Based on Electricity Consumption Intensity and Production Capacity for Development of Operating Support in Headquarter of Indonesian National Army,” E3S Web of Conferences, vol. 73, p. 1004, 2018, doi: 10.1051/e3sconf/20187301004.

J. A. Basconcillo and A. Rimkute, “GMM Approach to Residential Electricity Consumption in Indonesia,” Energy Research Letters, vol. 4, no. 3, 2023, doi: 10.46557/001c.33899.

A. Puariesthaufani N, R. P Hadi Wibowo, and C. Anam, “Quo Vadis Renewable Electricity In Southeast Asia: Policy Overview Of The Energy Transition Towards Zero Emissions,” Journal of Comprehensive Science (JCS), vol. 1, no. 2, pp. 236–248, 2022, doi: 10.59188/jcs.v1i2.42.

A. F. Sa’adah, A. Fauzi, and B. Juanda, “Peramalan Penyediaan dan Konsumsi Bahan Bakar Minyak Indonesia dengan Model Sistem Dinamik,” Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, vol. 17, no. 2, pp. 118–137, 2017, doi: 10.21002/jepi.v17i2.661.

J. Thomsen, N. S. Hussein, A. Dolderer, and C. Kost, “Effect of the foresight horizon on computation time and results using a regional energy systems optimization model,” Energies (Basel), vol. 14, no. 2, p. 495, 2021, doi: 10.3390/en14020495.

A. Mostafaeipour, A. Bidokhti, M. B. Fakhrzad, A. Sadegheih, and Y. Zare Mehrjerdi, “A new model for the use of renewable electricity to reduce carbon dioxide emissions,” Energy, vol. 238, p. 121602, 2022, doi: 10.1016/j.energy.2021.121602.

G. Jolodoro, T. Perdana, and S. Withaningsih, “A Sustainability Assessment of Electric Vehicles for Enhancing Energy Security and Reducing Emissions in Indonesia,” Sustainability (Switzerland), vol. 17, no. 10, 2025, doi: 10.3390/su17104681.

T. Revina Yasin, Z. Anna, and G. Lara Utama, “Unpacking Indonesia’s energy transition through a PESTEL analysis, for achieving Sustainable Development Goals,” E3S Web of Conferences, vol. 495, p. 1007, 2024, doi: 10.1051/e3sconf/202449501007.