Inovasi Pemanfaatan Minyak Jelantah menjadi Sabun Cair Antibakteri

Abstract Views: 4629   PDF Downloads: 2169

Authors

  • Chetta Aradhitya Sufi Institut Teknologi Yogyakarta, Yogyakarta
  • Desi Erlita Institut Teknologi Yogyakarta, Yogyakarta
  • Ernastin Maria Institut Teknologi Yogyakarta, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.56211/blendsains.v2i1.299

Keywords:

Antibakteri; Daun Pare; Minyak Jelantah; Sabun; Saponifikasi

Abstract

Minyak goreng bekas atau disebut minyak jelantah merupakan salah satu limbah yang sering dijumpai disekitar tempat tinggal kita. Pemanfaatan yang belum maksimal dapat mencemari lingkungan bahkan berpotensi menjadi limbah B3, sehingga peluang pemanfaatan minyak jelantah terbuka lebar. Salah satu pemanfaatan minyak jelantah adalah menjadikan produk sabun. Sabun umumnya dikenal dalam dua wujud, sabun padat dan sabun cair. Perbedaannya adalah alkali yang digunakan dalam reaksi pembuatan sabun. Sabun padat menggunakan natrium hidroksida/soda kaustik (NaOH), sedangkan sabun cair menggunakan kalium hidroksida (KOH) sebagai alkali. Pada pandemic covid 19 yang lalu, sabun digunakan pencegahan tertularnya penyakit karena sabun dapat membunuh kuman dan bakteri.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk baru dari minyak jelantah menjadi sabun cair pencuci tangan antibakteri dan untuk mengetahui kemampuan daun pare (Momordica charantia) sebagai antibakteri dalam sabun pencuci tangan. Daun pare mengandung senyawa kimia seperti, tannin, flavonioid, saponin, triterpenoid dan alkaloid yang memiliki sifat antibakteri. Penelitian ini dilakukan dengan eksperimental laboratorium melalui 4 tahap yaitu tahap maserasi, tahap pemurnian minyak jelantah, tahap saponifikasi dan tahap uji kualitas sabun. Variasi penambahan ekstrak daun pare yaitu 0%, 25%, dan 50%.

Hasil penelitian yang terbaik adalah dengan variasi penambahan ekstrak daun 50% diperoleh hasil nilai pH 10, kandungan alkali bebas 0,26665. Ekstrak daun pare juga mempunyai kemampuan antibakteri ditunjukkan dengan uji saponin menggunakan metode KLT diperoleh hasil positif yang ditandai dengan munculnya bercak berwarna ungu saat diamati pada sinar uv 365 nm. Selain itu pada uji saponin menggunakan metode spektrofotometri Uv-VIS juga menunjukan kadar saponin sebanyak 0,17% b/v. Agar produk sabun cair pencucui tangan antibakteri ini dapat dikembangkan maka diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai aplikasi sabun pada telapak tangan dan perhitungan angka kuman yang terbentuk saat sebelum dan sesudah menggunakan sabun ini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

E. V. D. H. D. Ari Asnani, “Transfer Teknologi Produksi Natural Soap-Base untuk Kreasi Sabun Suvenir,” Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesian Journal of Community Engagement, vol. 4, pp. 129-140, 2019 .

Z. S. W. W. Zikra Azizah, “Skrining Fitokimia dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Daun Pare (Momordica charantia L.),” Jurnal Farmasai Higea, vol. 10, 2018.

S. A. R. A. Widya Pangestika, “Pembuatan Sabun Mandi Padat dengan Penambahan Ekstrak Daun Avicennia marina,” Jurnal Teknologi Agro Industri, vol. 8, pp. 135-153, 2021.

B. S. B. M. A. W. F. Nina Arlofa, “Pembuatan Sabun Mandi Padat dari Minyak Jelantah,” Jurnal Chemtech, vol. 7, 2021.

A. P. d. B. Irawan, “Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas menjadi Sabun Mandi,” Jurnal Metana, vol. 14, pp. 55 - 59, 2018.

M. I. G. T. Chrystie Yudha Karlina, “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Herba Krokot (Portulaca oleracea L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli,” Jurnal Lentera Bio, vol. 2, pp. 87-93, 2013.

S. P. M. S. S. N. W. W. S. A. R. Deny Romadhon Badaring, “Uji Ekstrak Daun Maja (Aegle marmelos L) terhadap pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus,” Indonesia Journal of Fundamentals Sciences, vol. 6, pp. 16-26, 2020.

H. V. P. Y. S. Aldo J Pananginan, “Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Sabun Cair Ekstrak Daun Jarak Tintir Jatropha Multifidi L.,,” Jurnal Biofarmasetikal Tropis, vol. 3, pp. 148-158, 2020.

Downloads

Article History

Submitted: 2023-06-24
Published: 2023-07-05
Pages: 65-71

PlumX Metrics

How to Cite

Sufi, C. A., Erlita, D., & Maria, E. (2023). Inovasi Pemanfaatan Minyak Jelantah menjadi Sabun Cair Antibakteri. Blend Sains Jurnal Teknik, 2(1), 65–71. https://doi.org/10.56211/blendsains.v2i1.299

Issue

Section

Teknik Industri

Most read articles by the same author(s)