Penentuan Lokasi Optimal Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Kabupaten Belu dengan Metode Overlay Berbasis Sistem Informasi Geografis
DOI:
https://doi.org/10.56211/blendsains.v4i1.828Keywords:
Energi Surya; Overlay; Kabupaten Belu; Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS); Sistem Informasi Geografis (SIG)
Abstract
Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, mengalami pertumbuhan penduduk signifikan hingga mencapai 231.450 jiwa pada tahun 2024, disertai peningkatan kebutuhan energi yang belum sepenuhnya tercukupi oleh sistem kelistrikan konvensional. Wilayah ini memiliki potensi energi surya yang besar dengan rata-rata penyinaran matahari mencapai ±9 jam per hari dan nilai Global Horizontal Irradiance (GHI) > 5 kWh/m²/hari. Namun, keterbatasan jaringan listrik dan ketergantungan pada energi fosil menghambat penyediaan energi yang berkelanjutan, terutama di wilayah perbatasan. Oleh karena itu, pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi alternatif strategis yang membutuhkan kajian lokasi berbasis spasial untuk memastikan kelayakan teknis dan efisiensi pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi optimal pembangunan PLTS dengan metode overlay berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Lima kriteria dianalisis secara spasial, yaitu jarak ke pemukiman, jarak ke jalan, kemiringan lereng, nilai GHI, dan penggunaan lahan. Setiap kriteria diberi bobot sesuai tingkat kepentingannya, lalu diproses melalui teknik overlay union menggunakan ArcGIS. Hasil analisis mengidentifikasi empat lokasi prioritas dengan total luas ±618 hektar, tersebar di Kecamatan Tasifeto Timur, Tasifeto Barat, dan Kakuluk Mesak. Lokasi tersebut memiliki jarak ideal dari pemukiman (>3 km), dekat dengan akses jalan (<1.4 km), kemiringan landai (<8%), nilai GHI tinggi (>5 kWh/m²/hari), serta berada di atas lahan kosong atau tidak produktif. Penelitian ini tidak hanya menghadirkan peta kesesuaian lokasi secara objektif dan berbasis data spasial, tetapi juga memberikan rekomendasi teknis yang aplikatif untuk mendukung perencanaan energi terbarukan di kawasan perbatasan Indonesia. Hasilnya diharapkan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan oleh pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam mendorong transisi energi bersih dan berkelanjutan.
Downloads
References
B. A. Mudarissov and Y. Lee, “The relationship between energy consumption and economic growth in Kazakhstan,” Geosystem Eng., vol. 17, no. 1, pp. 63–68, 2014, doi: 10.1080/12269328.2014.895083.
A. F. Nurhasanah, S. Sudarti, and Y. Yushardi, “Kajian Perubahan Iklim Terhadap Efisiensi Panel Surya Sebagai Sumber Energi Alternatif Di Indonesia,” Opt. J. Pendidik. Fis., vol. 7, no. 2, pp. 366–375, 2023, doi: 10.37478/optika.v7i2.3284.
S. Nadizadeh, M. Karimi, O. Nematollahi, H. Karimi, and M. Jelokhani-niaraki, “A risk-based multi-criteria spatial decision analysis for solar power plant site selection in different climates : A case study in Iran,” vol. 143, pp. 958–973, 2019.
M. T. Nuryadin, S. W. Hasrin, M. Rasul, and F. T. T. Hakiki, “Analysis of Pangkep Regency Groundwater Potential Through the Use of the Overlay Method Geographic Information System,” Indones. J. Fundam. Appl. Geogr., vol. 2, no. 1, pp. 1–13, 2024.
A. Atak, S. N. Çabuk, R. Bakiş, and A. Çabuk, “Determination of suitable sites for solar power plants by using weighted overlay analysis: Sivrihisar case,” Int. J. Renew. Energy Res., vol. 9, no. 3, pp. 1203–1213, 2019, doi: 10.20508/ijrer.v9i3.9547.g7757.
R. Ainiyah, “Analisis Spasial Penentuan Lokasi Sekolah Baru SMA/SMK Sederajat (Studi Kasus: Kota Cilegon),” Geodika J. Kaji. Ilmu dan Pendidik. Geogr., vol. 7, no. 2, pp. 175–185, 2023, doi: 10.29408/geodika.v7i2.15895.
N. Awalin Khusnawati and A. P. Kusuma, “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Potensi Wilayah Peternakan Menggunakan WeighteAwalin Khusnawati, N., & Kusuma, A. P. (2020). Sistem Informasi Geografis Pemetaan Potensi Wilayah Peternakan Menggunakan Weighted Overlay. Jurnal Mnemonic, 3(2), 21–29. htt,” J. Mnemon., vol. 3, no. 2, pp. 21–29, 2020, doi: 10.36040/mnemonic.v3i2.2788.
T. A. Eldamaty, A. G. Ahmed, and M. M. Helal, “GIS-Based Multi Criteria Analysis for Solar Power Plant Site Selection Support in Mecca,” Eng. Technol. Appl. Sci. Res., vol. 13, no. 3, pp. 10963–10968, 2023, doi: 10.48084/etasr.5927.
R. Al Fauzi, “Analisis tingkat kerawanan banjir Kota Bogor menggunakan metode overlay dan scoring berbasis sistem informasi geografis,” Geomedia Maj. Ilm. dan Inf. Kegeografian, vol. 20, no. 2, pp. 96–107, 2022, doi: 10.21831/gm.v20i2.48017.
Z. Rachmah, M. M. Rengkung, and V. Lahamendu, “Kesesuaian Lahan Permukiman di Kawasan Kaki Gunung Dua Sudara,” J. Spasial, vol. 5, no. 1, pp. 118–129, 2018.
M. Sholikhan, S. Y. J. Prasetyo, and K. D. Hartomo, “Pemanfaatan WebGIS untuk Pemetaan Wilayah Rawan Longsor Kabupaten Boyolali dengan Metode Skoring dan Pembobotan,” J. Tek. Inform. dan Sist. Inf., vol. 5, no. 1, pp. 131–143, 2019, doi: 10.28932/jutisi.v5i1.1588.
F. Sawitri, “Integrasi SIG dan Metode MCDM untuk Evaluasi Penentuan Lokasi PLTS, Studi Kasus di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur,” Dr. Diss., 2016.
Downloads
Article History
Pages: 12-19
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Richardus Karonigi, Gregorius Iriane

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Blend Sains Jurnal Teknik menyetujui ketentuan berikut:
Hak cipta atas artikel apapun dalam Blend Sains Jurnal Teknik dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. dengan beberapa ketentuan sebagai berikut:
"Penulis mengakui bahwa Blend Sains Jurnal Teknik berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License / CC BY SA 4.0"
"Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini ke dalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Blend Sains Jurnal Teknik."
"Pembaca diperbolehkan mengunduh, menggunakan, dan mengadopsi isi artikel selama mengutip artikel dengan menyebutkan judul, penulis, dan nama jurnal ini. Pengutipan tersebut dilakukan demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan serta tidak boleh melanggar hukum yang berlaku."