Analisis Kerapatan Vegetasi Kota Ambon Menggunakan Data Citra Satelit Sentinel-2 dengan Metode MSARVI Berbasis Machine Learning pada Google Earth Engine
Abstract Views: 1002   PDF Downloads: 990DOI:
https://doi.org/10.56211/sudo.v2i2.270Keywords:
Ambon; Kerapatan Vegetasi; Google Earth Engine; MSARVI; Machine Learning
Abstract
Pertumbuhan kota Ambon yang pesat serta dapat mempengaruhi penurunan Indeks kerapatan vegetasi di Kota Ambon. Penelitian ini bertujuan untuk mengnalisis kerapatan vegetasi Kota Ambon menggunakan data citra satelit sentinel-2 dengan metode MSARVI berbasis machine learning pada google earth engine. Penelitian ini menggunakan data Citra Satelit Sentinel-2 yang dianalisis menggunakan Google Earth Engine dengan metode Modified Soil-Adjusted Vegetation Index. Hasil analisis kerapatan vegetasi menggunakan metode Metode MSARVI (Modified Soil-Adjusted Vegetation Index) menunjukan bahwa daerah yang memiliki kerapatan vegetasi tinggi memiliki luas sebesar 32.856,03 ha atau 85%, daerah yang memiliki kerapatan vegetasi sedang memiliki luas sebesar 3.508,67 ha atau 9,11 % dan daerah yang memiliki kerapatan vegetasi rendah memiliki luas sebesar 2.169,64 ha atau 5,63 %. Nilai kerapatan vegetasi di Kota Ambon pada tahun 2023 yaitu nilai terendah -0,481341 dan nilai tertinggi 0,978457. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk monitoring perubahan lingkungan, mengidentifikasi area dengan kualitas lingkungan yang buruk, mengukur dampak perubahan iklim dan menyediakan informasi bagi pengambil keputusan.
Downloads
References
J. H. Pietersz, J. Matinahoru, and R. Loppies, “Pendekatan Indeks Vegetasi Untuk Mengevaluasi Kenyamanan Termal Menggunakan Data Satelit Landsat-Tm Di Kota Ambon,” Agrologia, vol. 4, no. 2, Feb. 2018, doi: 10.30598/a.v4i2.208.
G. S. Heinrich Rakuasa, “Analisis Spasial Kesesuaian dan Evaluasi Lahan Permukiman di Kota Ambon,” J. Sains Inf. Geogr. (J SIG), vol. 5, no. 1, pp. 1–9, 2022, doi: DOI: http://dx.doi.org/10.31314/j%20sig.v5i1.1432.
H. Latue, P. C., Septory, J. S. I., & Rakuasa, “Perubahan Tutupan Lahan Kota Ambon Tahun 2015, 2019 dan 2023,” JPG (Jurnal Pendidik. Geogr., vol. 10, no. 1, pp. 177–186, 2023, doi: http://dx.doi.org/10.20527/jpg.v10i1.15472.
H. Rakuasa, “ANALISIS SPASIAL TEMPORAL SUHU PERMUKAAN DARATAN/ LAND SURFACE TEMPERATURE (LST) KOTA AMBON BERBASIS CLOUD COMPUTING: GOOGLE EARTH ENGINE,” J. Ilm. Inform. Komput., vol. 27, no. 3, pp. 194–205, Dec. 2022, doi: 10.35760/ik.2022.v27i3.7101.
M. M. F. Wong, J. C. H. Fung, and P. P. S. Yeung, “High-resolution calculation of the urban vegetation fraction in the Pearl River Delta from the Sentinel-2 NDVI for urban climate model parameterization,” Geosci. Lett., vol. 6, no. 1, p. 2, Dec. 2019, doi: 10.1186/s40562-019-0132-4.
S. Abdullah and D. Barua, “Combining Geographical Information System (GIS) and machine learning to monitor and predict vegetation vulnerability: An Empirical Study on Nijhum Dwip, Bangladesh,” Ecol. Eng., vol. 178, p. 106577, 2022, doi: https://doi.org/10.1016/j.ecoleng.2022.106577.
Y. Zeng et al., “Optical vegetation indices for monitoring terrestrial ecosystems globally,” Nat. Rev. Earth Environ., vol. 3, no. 7, pp. 477–493, May 2022, doi: 10.1038/s43017-022-00298-5.
X. Geng et al., “Vegetation coverage of desert ecosystems in the Qinghai-Tibet Plateau is underestimated,” Ecol. Indic., vol. 137, p. 108780, Apr. 2022, doi: 10.1016/j.ecolind.2022.108780.
K. V. Ticman, S. G. Salmo III, K. E. Cabello, M. Q. Germentil, D. M. Burgos, and A. C. Blanco, “MONITORING POST-DISASTER MANGROVE FOREST RECOVERIES IN LAWAAN-BALANGIGA, EASTERN SAMAR USING TIME SERIES ANALYSIS OF MOISTURE AND VEGETATION INDICES,” Int. Arch. Photogramm. Remote Sens. Spat. Inf. Sci., vol. XLVI-4/W6-, pp. 295–301, Nov. 2021, doi: 10.5194/isprs-archives-XLVI-4-W6-2021-295-2021.
M. M. Moura et al., “Temporal analysis of desertification vulnerability in Northeast Brazil using Google Earth Engine,” Trans. GIS, vol. 26, no. 4, pp. 2041–2055, Jun. 2022, doi: 10.1111/tgis.12926.
I. M. Cipta, F. A. Sobarman, H. Sanjaya, and M. R. Darminto, “Analysis of Mangrove Forest Change from Multi-Temporal Landsat Imagery Using Google Earth Engine Application : (Case Study: Belitung Archipelago 1990 - 2020),” in 2021 IEEE Asia-Pacific Conference on Geoscience, Electronics and Remote Sensing Technology (AGERS), Sep. 2021, pp. 90–95. doi: 10.1109/AGERS53903.2021.9617354.
R. Latuconsina, G. Mardiatmoko, and J. D. Putuhena, “VARIATION OF NDVI VEGETATION INDEX IN LANDSCAPE CHANGE OF AMBON CITY, MALUKU PROVINCE,” J. HUTAN PULAU-PULAU KECIL, vol. 4, no. 1, pp. 1–13, Apr. 2020, doi: 10.30598/jhppk.2020.4.1.1.
M. Amiri and H. R. Pourghasemi, “Mapping the NDVI and monitoring of its changes using Google Earth Engine and Sentinel-2 images,” in Computers in Earth and Environmental Sciences, Elsevier, 2022, pp. 127–136. doi: 10.1016/B978-0-323-89861-4.00044-0.
S. L. Ermida, P. Soares, V. Mantas, F.-M. Göttsche, and I. F. Trigo, “Google Earth Engine Open-Source Code for Land Surface Temperature Estimation from the Landsat Series,” Remote Sens., vol. 12, no. 9, p. 1471, May 2020, doi: 10.3390/rs12091471.
J. Aryal, C. Sitaula, and S. Aryal, “NDVI Threshold-Based Urban Green Space Mapping from Sentinel-2A at the Local Governmental Area (LGA) Level of Victoria, Australia,” Land, vol. 11, no. 3, p. 351, Feb. 2022, doi: 10.3390/land11030351.
A. Latue, P. C., Rakuasa, H., Somae, G., & Muin, “Analisis Perubahan Suhu Permukaan Daratan di Kabupaten Seram Bagian Barat Menggunakan Platform Berbasis Cloud Google Earth Engine,” Sudo J. Tek. Inform., vol. 2, no. 2, pp. 45–51., 2023, doi: https://doi.org/10.56211/sudo.v2i2.261.
L. K. Onisimo Muntaga, “Google Earth Engine Applications,” remotesensing, pp. 11–14, 2019, doi: 10.3390/rs11050591.
V. F. Kovyazin, A. Y. Romanchikov, D. T. L. Anh, D. V. Hung, and V. Van Hung, “Predicting Forest Land Cover Changesin Ba Be National Park of Vietnam,” {IOP} Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 574, p. 12038, Oct. 2020, doi: 10.1088/1755-1315/574/1/012038.
Y. Rakuasa, H., & Pakniany, “Spatial Dynamics of Land Cover Change in Ternate Tengah District, Ternate City, Indonesia,” Forum Geogr., vol. 36, no. 2, pp. 126–135, 2022, doi: DOI: 10.23917/forgeo.v36i2.19978.
P. C. (2023). Letedara, R., Rakuasa, H., & Latue, “Cellular Automata Markov Chain Application For Prediction Of Land Cover Changes In The Wae Batu Gantung Watershed, Ambon City, Indonesia,” ournal Multidiscip. Sci., vol. 2, no. 2, pp. 113-122., 2023, doi: https://doi.org/10.58330/prevenire.v2i2.191.
H. Sugandhi, N., Supriatna, S., Kusratmoko, E., & Rakuasa, “Prediksi Perubahan Tutupan Lahan di Kecamatan Sirimau, Kota Ambon Menggunakan Celular Automata-Markov Chain,” JPG (Jurnal Pendidik. Geogr., vol. 9, no. 2, pp. 104–118, 2022, doi: http://dx.doi.org/10.20527/jpg.v9i2.13880.
P. C. Latue and H. Rakuasa, “ANALISIS SPASIAL PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI DAS WAE BATUGANTONG, KOTA AMBON,” J. Tanah dan Sumberd. Lahan, vol. 10, no. 1, pp. 149–155, Jan. 2023, doi: 10.21776/ub.jtsl.2023.010.1.17.
M. C. Rakuasa, H., Salakory, M., & Mehdil, “Prediksi perubahan tutupan lahan di DAS Wae Batu Merah, Kota Ambon menggunakan Cellular Automata Markov Chain,” J. Pengelolaan Lingkung. Berkelanjutan (Journal Environ. Sustain. Manag., vol. 6, no. 2, pp. 59–75, 2022, doi: https://doi.org/10.36813/jplb.6.2.59-75.
Downloads
Article History
Pages: 68-77
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Philia Christi Latue, Heinrich Rakuasa, Daniel Anthoni Sihasale
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada sudo Jurnal Teknik Informatika menyetujui ketentuan berikut:
Hak cipta atas artikel apapun dalam sudo Jurnal Teknik Informatika dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. dengan beberapa ketentuan sebagai berikut:
"Penulis mengakui bahwa sudo Jurnal Teknik Informatika berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License / CC BY SA 4.0"
"Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini ke dalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada sudo Jurnal Teknik Informatika."
"Pembaca diperbolehkan mengunduh, menggunakan, dan mengadopsi isi artikel selama mengutip artikel dengan menyebutkan judul, penulis, dan nama jurnal ini. Pengutipan tersebut dilakukan demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan serta tidak boleh melanggar hukum yang berlaku."
Most read articles by the same author(s)
- Philia Christi Latue, Heinrich Rakuasa, Glendy Somae, Abdul Muin, Analisis Perubahan Suhu Permukaan Daratan di Kabupaten Seram Bagian Barat Menggunakan Platform Berbasis Cloud Google Earth Engine , sudo Jurnal Teknik Informatika: Vol. 2 No. 2 (2023): Edisi Juni
- Heinrich Rakuasa, Stewart Pertuack, Pola Perubahan Suhu Permukaan Daratan di Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate Tahun 2013 dan 2023 Menggunakan Google Earth Engine , sudo Jurnal Teknik Informatika: Vol. 2 No. 2 (2023): Edisi Juni