Efektivitas Pupuk Bioneensis pada Pertumbuhan Polong dan Produksi Kedelai Edamame (Glycine max (L) Merril) dengan Sistem Tumpang Sari di Areal TBM Karet

Abstract Views: 60   PDF Downloads: 31

Authors

  • Hanafi Harun Sipayung Institut Teknologi Sawit Indonesia, Medan
  • Aries Sukariawan Institut Teknologi Sawit Indonesia, Medan
  • Habib Prayitno Institut Teknologi Sawit Indonesia, Medan

DOI:

https://doi.org/10.56211/tabela.v3i2.1135

Keywords:

Pupuk Hayati; Bioneensis; Mikroba; Edamame

Abstract

Edamame merupakan jenis tanaman kedelai yang berasal dari Jepang yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan kedelai biasa. Pemupukan menjadi faktor penting dalam budidaya tanaman edamame, pemupukan dimaksud bukan pupuk anorganik semata namun dalam arti luas termasuk didalamnya pupuk organik maupun pupuk hayati. Penelitian dilaksanakan di kebun praktek TBM karet Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI), yang berlangsung pada bulan April – Agustus 2022. Tujuan penelitian adalah menguji efektifitas pengaplikasian berbagai dosis pupuk Bioneensis tarhadap pertumbuhan dan hasil kedelai edamame sebagai tanaman tumpang sari di areal TBM karet dan menganalisa beberapa parameter pengamatan tanaman kedelai edamame pengaruh dari pupuk konsorsium mikroba (Bioneensis) di areal TBM karet. Penelitian ini menggunaknan rancangan acak kelompok (RAK) Non Faktorial, parameter yang diamati meliputi jumlah biji pertanaman, berat biji per tanaman, jumlah polong per tanaman, berat polong per tanaman, hasil perpetak dan produksi per hektar. Hasil penelitian menunjukkan, bioneensis memberikan pengaruh terhadap hasil kedelai edamame sebagai tumpang sari di areal tanaman karet. Dosis P3 (10 kg bioneensis/m2) memberikan nilai tertinggi pada jumlah biji pertanaman, berat biji pertanaman, berat polong pertanaman, hasil perpetak dan konversi produksi ton/ha.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astari, K., Yuniarti, A dan Sofyan, E.T (2016). Pengaruh Kombinasi Pupuk N, P, K dan Vermikompos terhadap Kandungan C-Organik, N Total, C/N dan Hasil Kedelai (Glycine max (L) Merr) Kultivar Edamame pada Inceptisols Jatinangor. Jurnal Agroekoteknologi 8 (2): 95-103

Jumini dan Hayati, R (2010). Kajian Biokomplek Trico-G dan Inokulasi Rhizobium pada Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jurnal Floratek, 5: 23–30

Karyawati, A.S., Waluyo, B dan Basuki, N (2010) Evaluasi Penampilan Plasma Nutfah Jagung dan Galur Kedelai Hasil Mutasi Untuk Tumpangsari Menggunakan Ugmented Design., Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Diakses pada tanggal 15 Agustus 2022.

Mufriah, D dan Sulistiani, R. (2020). jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan 8 (1), 12-19, 2020Gilbert, H. S., & Hart, L. N. (Eds.). (2000). Racism and mapmaking: Never a straight line? New York: Preston Press. (buku dengan editor, ed. satu orang, eds. untuk > 1 orang)

Nugroho, C dan Hidayah. (2010). Penyisihan Logam Chrom Menggunakan Konsorsium Mikroorganisme. Ilmiah Teknik Lingkungan. 1: 16-19.

Pambudi, S. (2013). Budidaya & Khasiat Kedelai Edamame.Pustaka Baru Press. Yogyakarta.

Permanasari, I dan Dodi Kastono. (2012). Pertumbuhan Tumpangsari Jagung Dan Kedelai Pada Perbedaan Waktu Tanam Dan Pemangkasan Jagung. Jurnal Agroteknologi, Vol. 3 No. 1, Agustus 2012: 13-20

Ramadhani, M., Silvina, F dan Armaini (2016). Pemebrian Pupuk Kandang Dan Volume Air Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kedelai Edamame (Glycine max (L) Merril). Jurnal Faperta 3 (1).

Sahputra, N., Yulia, A.E dan Silvina. F. (2016). Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Jarak Tanam Pada Kedelai Edamame (Glycine Max (L) Merril). Jom Faperta 3(1):1-12

Sipayung, H. H., Sukariawan, A. and Rahutomo, S. (2025) ‘Variasi Dosis Pupuk Bioneensis pada Tanaman Kedelai Edamame ( Glycine max ( L ) Merril ) yang Ditanam Secara Tumpang Sari di Areal Tanaman Karet’, TABELA Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 3(1), pp. 32–37. doi: https://doi.org/10.56211/tabela.v3i1.758.

Downloads

Article History

Submitted: 2025-08-02
Published: 2025-08-02
Pages: 73-77

PlumX Metrics

How to Cite

Sipayung, H. H., Sukariawan, A., & Prayitno, H. (2025). Efektivitas Pupuk Bioneensis pada Pertumbuhan Polong dan Produksi Kedelai Edamame (Glycine max (L) Merril) dengan Sistem Tumpang Sari di Areal TBM Karet. Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 3(2), 73–77. https://doi.org/10.56211/tabela.v3i2.1135

Issue

Section

Articles