Efektivitas Pupuk Bioneensis pada Pertumbuhan Polong dan Produksi Kedelai Edamame (Glycine max (L) Merril) dengan Sistem Tumpang Sari di Areal TBM Karet
DOI:
https://doi.org/10.56211/tabela.v3i2.1135Keywords:
Pupuk Hayati; Bioneensis; Mikroba; Edamame
Abstract
Edamame merupakan jenis tanaman kedelai yang berasal dari Jepang yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan kedelai biasa. Pemupukan menjadi faktor penting dalam budidaya tanaman edamame, pemupukan dimaksud bukan pupuk anorganik semata namun dalam arti luas termasuk didalamnya pupuk organik maupun pupuk hayati. Penelitian dilaksanakan di kebun praktek TBM karet Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI), yang berlangsung pada bulan April – Agustus 2022. Tujuan penelitian adalah menguji efektifitas pengaplikasian berbagai dosis pupuk Bioneensis tarhadap pertumbuhan dan hasil kedelai edamame sebagai tanaman tumpang sari di areal TBM karet dan menganalisa beberapa parameter pengamatan tanaman kedelai edamame pengaruh dari pupuk konsorsium mikroba (Bioneensis) di areal TBM karet. Penelitian ini menggunaknan rancangan acak kelompok (RAK) Non Faktorial, parameter yang diamati meliputi jumlah biji pertanaman, berat biji per tanaman, jumlah polong per tanaman, berat polong per tanaman, hasil perpetak dan produksi per hektar. Hasil penelitian menunjukkan, bioneensis memberikan pengaruh terhadap hasil kedelai edamame sebagai tumpang sari di areal tanaman karet. Dosis P3 (10 kg bioneensis/m2) memberikan nilai tertinggi pada jumlah biji pertanaman, berat biji pertanaman, berat polong pertanaman, hasil perpetak dan konversi produksi ton/ha.
Downloads
References
Astari, K., Yuniarti, A dan Sofyan, E.T (2016). Pengaruh Kombinasi Pupuk N, P, K dan Vermikompos terhadap Kandungan C-Organik, N Total, C/N dan Hasil Kedelai (Glycine max (L) Merr) Kultivar Edamame pada Inceptisols Jatinangor. Jurnal Agroekoteknologi 8 (2): 95-103
Jumini dan Hayati, R (2010). Kajian Biokomplek Trico-G dan Inokulasi Rhizobium pada Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill). Jurnal Floratek, 5: 23–30
Karyawati, A.S., Waluyo, B dan Basuki, N (2010) Evaluasi Penampilan Plasma Nutfah Jagung dan Galur Kedelai Hasil Mutasi Untuk Tumpangsari Menggunakan Ugmented Design., Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Diakses pada tanggal 15 Agustus 2022.
Mufriah, D dan Sulistiani, R. (2020). jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan 8 (1), 12-19, 2020Gilbert, H. S., & Hart, L. N. (Eds.). (2000). Racism and mapmaking: Never a straight line? New York: Preston Press. (buku dengan editor, ed. satu orang, eds. untuk > 1 orang)
Nugroho, C dan Hidayah. (2010). Penyisihan Logam Chrom Menggunakan Konsorsium Mikroorganisme. Ilmiah Teknik Lingkungan. 1: 16-19.
Pambudi, S. (2013). Budidaya & Khasiat Kedelai Edamame.Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
Permanasari, I dan Dodi Kastono. (2012). Pertumbuhan Tumpangsari Jagung Dan Kedelai Pada Perbedaan Waktu Tanam Dan Pemangkasan Jagung. Jurnal Agroteknologi, Vol. 3 No. 1, Agustus 2012: 13-20
Ramadhani, M., Silvina, F dan Armaini (2016). Pemebrian Pupuk Kandang Dan Volume Air Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kedelai Edamame (Glycine max (L) Merril). Jurnal Faperta 3 (1).
Sahputra, N., Yulia, A.E dan Silvina. F. (2016). Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Jarak Tanam Pada Kedelai Edamame (Glycine Max (L) Merril). Jom Faperta 3(1):1-12
Sipayung, H. H., Sukariawan, A. and Rahutomo, S. (2025) ‘Variasi Dosis Pupuk Bioneensis pada Tanaman Kedelai Edamame ( Glycine max ( L ) Merril ) yang Ditanam Secara Tumpang Sari di Areal Tanaman Karet’, TABELA Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 3(1), pp. 32–37. doi: https://doi.org/10.56211/tabela.v3i1.758.
Downloads
Article History
Pages: 73-77
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hanafi Harun Sipayung, Aries Sukariawan, Habib Prayitno

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan menyetujui ketentuan berikut:
Hak cipta atas artikel apapun dalam Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. dengan beberapa ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mengakui bahwa Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License / CC BY SA 4.0
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini ke dalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan.
- Pembaca diperbolehkan mengunduh, menggunakan, dan mengadopsi isi artikel selama mengutip artikel dengan menyebutkan judul, penulis, dan nama jurnal ini. Pengutipan tersebut dilakukan demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan serta tidak boleh melanggar hukum yang berlaku.
Most read articles by the same author(s)
- Tuty Ningsih, Ike Pransiska, Habib Prayitno, Giyanto Giyanto, Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Buah dan Sayur dengan Penambahan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit , Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan: Vol. 2 No. 2 (2024): Edisi Juli
- Muhammad Hanafi, Aries Sukariawan, Suroso Rahutomo, Sakiah Sakiah, Variasi Dosis Pupuk Bioneensis pada Tanaman Kedelai Edamame (Glycine max (L) Merril) yang Ditanam Secara Tumpang Sari di Areal Tanaman Karet , Tabela Jurnal Pertanian Berkelanjutan: Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Januari








