Analisis Beban Kerja Karyawan pada Proses Produksi Prol Tape Mempergunakan Metode Full Time Equivalent (FTE) (Studi Kasus: UD Purnama Jati)
DOI:
https://doi.org/10.56211/factory.v3i3.749Keywords:
Full Time Equivalent; Beban Kerja
Abstract
Meningkatnya permintaan konsumen terhadap produk prol tape membuat UD Purnama Jati menjadi kewalahan hingga terdapat pekerja yang merangkap pekerjaan menyebabkan ketidakjelasan tanggung jawab para pekerjanya dan terjadi ketidakseimbangan beban kerja pada karyawan. Penelitian ini dilaksanakan agar mengetahui besarnya beban kerja karyawan serta jumlah pekerja yang optimal dalam proses produksi prol tape sebagai rekomendasi pada UD Purnama Jati. Penelitian ini mempergunakan metode Full Time Equivalent (FTE). FTE termasuk metode yang memperlihatkan beban kerja karyawan dimana nilai kerja ini menjadi tolak ukur perbandingan untuk beragam konteks (Megbo et al., 2015). Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan diperoleh hasil bahwasanya beban kerja setiap operator dikategorikan beban kerja berlebih (overload) terdapat hanya pada operator 1 dengan nilai FTE 1,79. Beban kerja normal (inload) terdapat di operator 2 dengan nilai FTE 1,05, sedangkan yang mendapatkan beban kerja kurang (underload) terdapat pada operator 3 dengan nilai FTE 0,72, operator 4 dengan nilai FTE 0,55, operator 5 dengan nilai FTE 0,52, dan operator 6 dengan nilai FTE 0,73. Dari perolehan perhitungan nilai FTE diketahui bahwasanya beban kerja dari 6 operator belum seimbang. Dimana ada satu operator dengan nilai FTE atau beban kerja berlebih sementara ada empat operator dengan beban kerja dibawah normal. Sesudah melaksanakan perhitungan jumlah pekerja optimal diperoleh hasil bahwasanya setiap unit kerja dapat dikerjakan oleh masing-masing satu operator saja. Tidak ada operator yang harus mengerjakan lebih dari satu unit kerja yang menyebabkan beban kerja berlebih (overload).
Downloads
References
Barnes, R. M, 1980. Motion and Time Study, Design and Measurement of Work, Seventh Edition. John Wiley & Sons, Inc: New York.
Hardiansyah, H., Suliawati., Sibuea, S. R. 2022. Analisis Beban Kerja dengan Pendektan Metode Full Time Equivalent (FTE) pada Pembuatan Meja Belajar di CV Setia Abadi. Vol. 1 No. 2, hlm. 68-73, https://doi.org/10.56211/factory.v1i2.194.
Karo G. dan Adianto, E. 2014. PengukuranProduktivitas Karyawan dengan Metode Full Time Equivalent (FTE) PT. Astra International Tbk Divisi Astra Motor Penempatan Jakarta Honda Center. Journal of Industrial Engineering & Management Systems. Vol. 7(1): 84. http://dx.doi.org/10.30813/jiems.v7i1.111
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia. 2004. Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil (Kep. Men.PAN Nomor: KEP/75/M.PAN/2004). Jakarta: Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia
Megbo, B. C. dan Gargea, S., Clement, T.C.V, Uadiale, K. K, Jonathan, A. 2015. Applications of Full Time Equivalent and Its Implications on Resources Planning Nigerian Universities. Journal Of Educational Review. Vol. B (1): 2.
Render, B dan Heizer, J. 2014. Manajemen Operasi Buku 1 Edisi 9. Jakarta: Salemba Empat.
Sari, A. D., Hardiansyah, F., & Suryoputro, M. R. 2018. Workload assessment on foundry productivity equivalent. Conferences, SME to enhance using full time MATEC Web of 154, 1–5. https://doi.org/10.1051/matecconf/201 815401081.
Downloads
Article History
Pages: 82-87
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nita Kuswardhani, Ida Bagus Suryaningrat, Putri Listia Safitri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Factory Jurnal Industri, Manajemen dan Rekayasa Sistem Industri menyetujui ketentuan berikut:
Hak cipta atas artikel apapun dalam Factory Jurnal Industri, Manajemen dan Rekayasa Sistem Industri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. dengan beberapa ketentuan sebagai berikut:
"Penulis mengakui bahwa Factory Jurnal Industri, Manajemen dan Rekayasa Sistem Industri berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License / CC BY SA 4.0"
"Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini ke dalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Factory Jurnal Industri, Manajemen dan Rekayasa Sistem Industri."
"Pembaca diperbolehkan mengunduh, menggunakan, dan mengadopsi isi artikel selama mengutip artikel dengan menyebutkan judul, penulis, dan nama jurnal ini. Pengutipan tersebut dilakukan demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan serta tidak boleh melanggar hukum yang berlaku."