Penerapan Algoritma K-Means dalam Klasterisasi Kasus Stunting Balita Desa Tegalwangi
Abstract Views: 2439   PDF Downloads: 2892DOI:
https://doi.org/10.56211/helloworld.v2i1.230Keywords:
Stunting; Data Mining; Klasterisasi; Algoritma K-Means
Abstract
Di Indonesia, dengan prevalensi stunting sebesar 37,2%, naik dari 35,6% pada tahun 2019 dan 36,8% pada tahun 2020, masalah stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan. Ketika seorang anak pendek (kerdil), panjang atau tinggi badannya di bawah normal untuk usianya. Stunting berdampak buruk pada masalah kesehatan mental, tingkat IQ rendah, infeksi menular, dan tumbuh kembang anak. Permasalahan yang ada di Desa Tegalwangi saat ini adalah orang tua dan kader posyandu masih belum memiliki pemahaman dasar tentang stunting balita,balita dengan kasus stunting teridentifikasi saat pertumbuhan dan perkembangannya tidak sesuai dengan usianya dan tidak ada pengelompokan data berdasarkan faktor tersebut. K-Means merupakan salah satu algoritma dalam data mining yang bisa digunakan untuk melakukan pengelompokan suatu data. Penggunaan algoritma K-Means pada penelitian dimana algoritma tersebut banyak dipakai oleh para peneliti sebagai proses klasterisasi untuk menentukan status stunting balita. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik observasi pasif, dimana peneliti datang langsung ke tempat pelaksanaan Posyandu. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 395 dataset. Penelitian ini didukung dengan metode Knowledge Discovery In Databases (KDD) adalah keseluruhan proses non- trivial untuk mencari dan mengidentifikasi pola (pattern) dalam data. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelompok atau cluster status stunting balita yang didapat berdasarkan parameter usia, berat badan dan tinggi badan. Hasil dari penelitian ini adalah didapat jumlah cluster optimal dengan K=2.Untuk cluster 0 terdapat 392 balita yaitu Shanum, Rizka, Nurjanah dan lainnya, cluster 1 dengan terdapat 3 balita yaitu Ezra, M Abidza dan Abd Mahmud. Dengan jumlah total balita stunting 287 balita dan jumlah total balita status normal 108 balita dan nilai DBI yang paling optimal sebesar 0.007 dimana nilai tersebut mendekati 0 yang berarti klaster yang di evaluasi menghasilkan klaster yang baik.
Downloads
References
Titimeidara & Hadikurniawati, “PENERAPAN ALGORITMA KMEANS CLUSTERING DAN K-NEAREST NEIGHBOR UNTUK KLASIFIKASI STATUS STUNTING PADA BALITA,” 2021, Diakses: 19 Januari 2023. [Daring]. Tersedia pada: repository.upnjatim.ac.id
G. Apriluana dan S. Fikawati, “Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara,” Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, vol. 28, no. 4, hlm. 247–256, Des 2018, doi: 10.22435/mpk.v28i4.472.
T. Prasetiya, I. Ali, C. L. Rohmat, dan O. Nurdiawan, “Klasifikasi Status Stunting Balita Di Desa Slangit Menggunakan Metode K-Nearest Neighbor,” INFORMATICS FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS, vol. 4, no. 2, hlm. 93–104, 2020.
H. Saleh, M. Faisal, dan R. I. Musa, “KLASIFIKASI STATUS GIZI BALITA MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR,” http://ejournal.catursakti.ac.id/, vol. 4, no. 2, 2019, Diakses: 19 Januari 2023. [Daring]. Tersedia pada: http://ejournal.catursakti.ac.id/index.php/simtek/article/view/60/58
H. Pohan dkk., “Penerapan Algoritma K-Medoids dalam Pengelompokan Balita Stunting di Indonesia,” JUKI : Jurnal Komputer dan Informatika , 2021.
E. Irfiani, S. Sulistia Rani, J. Kamal Raya No, R. Road Barat Cengkareng Jakarta Barat, S. Nusa Mandiri Jl Kramat Raya No, dan J. Pusat, “Algoritma K-Means Clustering untuk Menentukan Nilai Gizi Balita,” 2018.
dkk Gustientiedina, “Penerapan Algoritma K-Means Untuk Clustering Data Obat-Obatan Pada. RSUD Pekanbaru,” 2018. Diakses: 20 Januari 2023. [Daring]. Tersedia pada: http://repository.potensi-utama.ac.id/jspui/bitstream/123456789/4745/3/BAB%20II.pdf
U. Fayyad, G. Piatetsky-Shapiro, dan P. Smyth, “Knowledge Discovery and Data Mining: Towards a Unifying Framework,” 1996. [Daring]. Tersedia pada: www.aaai.org
A. Dwi, N. Yadika, K. N. Berawi, dan S. H. Nasution, “Pengaruh Stunting terhadap Perkembangan Kognitif dan Prestasi Belajar,” 2019.
Kemenkes RI 2020, “PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA STANDAR ANTROPOMETRI ANAK.”
R. A. Indraputra dan R. Fitriana, “K-Means Clustering Data COVID-19,” Jurnal Teknik Industri, 2020.
ary bagus jiwandono, “Analisa Pengelompokan Kelas BPJS Kesehatan Dengan Menggunakan Metode K-Means,” 2021.
Z. Nabila, A. Rahman Isnain, dan Z. Abidin, “ANALISIS DATA MINING UNTUK CLUSTERING KASUS COVID-19 DI PROVINSI LAMPUNG DENGAN ALGORITMA K-MEANS,” Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi (JTSI), vol. 2, no. 2, hlm. 100, 2021, [Daring]. Tersedia pada: http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/JTSI
rahmawati, “Menentukan Tingkat Kesejahteraan Provinsi Kalimantan Tengah Dengan Penerapan Algoritma K-Means Clustering Menggunakan Rapidminer,” 2023.
D. Pascalina, R. Widhiastono, dan C. Juliane, “Pengukuran Kesiapan Transformasi Digital Smart City Menggunakan Aplikasi Rapid Miner,” Technomedia Journal, vol. 7, no. 3, hlm. 293–302, Des 2022, doi: 10.33050/tmj.v7i3.1914.
Downloads
Article History
Pages: 20-33
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Putri Apriyani, Arif Rinaldi Dikananda, Irfan Ali
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Hello World Jurnal Ilmu Komputer menyetujui ketentuan berikut:
Hak cipta atas artikel apapun dalam Hello World Jurnal Ilmu Komputer dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. dengan beberapa ketentuan sebagai berikut:
"Penulis mengakui bahwa Hello World Jurnal Ilmu Komputer berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License / CC BY SA 4.0"
"Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini ke dalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Hello World Jurnal Ilmu Komputer."
"Pembaca diperbolehkan mengunduh, menggunakan, dan mengadopsi isi artikel selama mengutip artikel dengan menyebutkan judul, penulis, dan nama jurnal ini. Pengutipan tersebut dilakukan demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan serta tidak boleh melanggar hukum yang berlaku."