Jejak Peradaban Kuno di Amerika: Mengenal Suku Maya, Aztec, dan Inca

Abstract Views: 1614   PDF Downloads: 1093

Authors

  • Einina Annisa P.A Universitas Negeri Medan, Medan
  • Yesi Rotuanta Simbolon Universitas Negeri Medan, Medan
  • Alfiyah Zahra Universitas Negeri Medan, Medan
  • Hiu Yuri Manik Universitas Negeri Medan, Medan
  • Egi Adelia Universitas Negeri Medan, Medan
  • Octaviandra Lydia Silalahi Universitas Negeri Medan, Medan
  • Samuel Butar Butar Universitas Negeri Medan, Medan

DOI:

https://doi.org/10.56211/buana.v1i2.520

Keywords:

Peradaban Kuno; Maya; Aztec; Inca; Amerika; Arkeologi

Abstract

Jejak peradaban kuno di Amerika telah menjadi topik penting dalam studi sejarah dan arkeologi, terutama dalam mengenal dan memahami warisan budaya suku Maya, Aztec, dan Inca. Artikel ini bertujuan untuk menguraikan secara komprehensif karakteristik, pencapaian, dan kontribusi ketiga peradaban tersebut dalam konteks sejarah dunia. Suku Maya dikenal dengan sistem kalender yang kompleks, tulisan hieroglif, serta pencapaian dalam bidang astronomi dan matematika. Peradaban Aztec terkenal dengan kemajuan arsitektur, sistem pertanian canggih, dan kekuatan militer yang dominan di Meksiko tengah. Sementara itu, suku Inca menguasai wilayah Andes dengan jaringan jalan yang luas dan sistem administrasi yang terorganisir. Melalui pendekatan interdisipliner yang melibatkan arkeologi, antropologi, dan sejarah, artikel ini menggali bagaimana ketiga peradaban ini berkembang, mencapai puncak kejayaan, serta menghadapi kemunduran akibat penjajahan Eropa. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya konservasi dan pelestarian situs-situs arkeologi sebagai bagian dari upaya menjaga warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang. Dengan demikian, diharapkan pemahaman yang lebih mendalam tentang peradaban kuno di Amerika dapat memperkaya wawasan kita tentang perkembangan manusia dan kebudayaan di masa lampau

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adams, S. (2007). Atlas Eksplorasi dan Kerajaan. Erlangga for Kids.

Aveni, A. F. (1989). Empires of time: Calendars, clocks, and cultures. New York: Basic Books.

Carrasco, D., Luján, L. L., & Moctezuma, E. M. (2007). Breaking through Mexico’s past: digging the Aztecs with Eduardo Matos Moctezuma. UNM Press.

Coe, M. D., & Houston, S. (2023). The maya. Thames & Hudson.

Diandra, D. (2021). Pengantar Antropologi. Diva Press.

Effendi, R., & Akmal, H. (2020). Geografi dan ilmu sejarah: Deskripsi geohistori untuk ilmu bantu sejarah. Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Lambung Mangkurat.

Hassig, R. (1988). Aztec warfare: imperial expansion and political control (Vol. 188). University of Oklahoma Press.

James, G. (1995). Pengantar Ekuador (Vol. 4). Gilad James Mystery School.

Kamza, M., & Kusnafizal, T. (2021). Sejarah kuno bangsa Amerika. Syiah Kuala University Press.

Nur, M. (2023). Sejarah Piramida seluruh dunia. MiftaChun Nur.

Paul, A. (1993). Chavin and the Origins of Andean Civilization. Science, 260(5111), 1183–1184.

Permana, S. (2016). Antropologi Perdesaan dan Pembangunan Berkelanjutan. Deepublish.

Rasyid, A. (2017). Teknik Pembuatan Serpih Bilah Dengan Pendekatan Arkeologi Eksperimental. Walennae: Jurnal Arkeologi Sulawesi Selatan Dan Tenggara, 15(2), 127–144.

Restall, M. (2004). Seven myths of the Spanish conquest. Oxford University Press.

Rowe, J. H. (1946). Inca culture at the time of the Spanish conquest. US Government Printing Office.

Sarmiento de Gamboa, P. (2007). The history of the Incas. University of Texas Press.

Urton, G. (2003). Signs of the Inka Khipu: Binary coding in the Andean knotted-string records. University of Texas Press.

Yudawisastra, H. G. (2023). BAB. METODOLOGI PENELITIAN, 1.

Downloads

Article History

Submitted: 2024-05-27
Published: 2024-05-27
Pages: 73 - 78

PlumX Metrics

How to Cite

P.A, E. A., Simbolon, Y. R., Zahra, A. ., Manik, H. Y. ., Adelia, E. ., Silalahi, O. L. ., & Butar Butar, S. . (2024). Jejak Peradaban Kuno di Amerika: Mengenal Suku Maya, Aztec, dan Inca. Buana Jurnal Geografi, Ekologi Dan Kebencanaan, 1(2), 73–78. https://doi.org/10.56211/buana.v1i2.520