Pembelajaran Berdiferensiasi Perspektif Ki Hajar Dewantara dan Implementasinya

Abstract Views: 22   PDF Downloads: 39

Authors

  • Hasan Ashari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia
  • Anju Nofarof Hasudungan Fakultas Ilmu Budaya, Program Studi Sejarah, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
  • Surya Aymanda Nababan Prodi Pendidikan Sejarah, Universitas Islam Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.56211/toga.v1i3.771

Keywords:

Pembelelajaran berdiferensiasi; Ki Hajar Dewantara; Kurikulum Merdeka

Abstract

Penelitian ini berujuan mendeskripsikan pembelajaran berdiferensi dalam perspektid Ki Hajar Dewantara dan implementasinya pada kurikulum merdeka. Penelitian ini merupakan penelitian library research berdasarkan jurnal dan buku terkait pembelajaran berdiferensiasi, pemikiran Ki Hajar Dewantara dan implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada kurikulum merdeka. Hasil penelitian menunjukan bahwa jauh sebelum konsep pembelajaran berdiferensiasi dari Carol Ann Tomlinson tahun 1999, Ki Hajar Dewantara sudah menawarkan konsep pembelajaran yang memerdekakan. Peserta didik dituntun sesuai kodrat dari dari masing-masing peserta didik. Pendidikan sebagai upaya untuk mengembangkan potensi peserta didik secara utuh, mulai dari aspek fisik, mental, emosional, dan spiritual. Beliau percaya bahwa setiap individu memiliki keunikan dan perbedaan, oleh karena itu setiap peserta didik harus diberi kesempatan untuk belajar sesuai dengan kebutuhan mereka. Bentuk nyatanya yaitu didirikannya sekolah Taman Siswa pada tahun 1922 guna mewadahi mengimplementasikan konsep pembelajaran diferensiasi Ki Hajar Dewantara. Selain itu implementasi pembeajaran berdiferensiasi pada kurikulum merdeka didasari dari kebutuhan peserta didik. Kebutuhan peserta didik tersebut meliputi berbagai aspek: (1) Kesiapan belajar (readiness) murid, (2) Minat peserta didik, dan (3) Profil belajar murid. Praktek implementasi pembelajaran diferensiasi terdiri dari isi, proses, produk dan lingkungan belajar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Booth, A. and Dyssegaard, B. (2008). Quality is not enough: the contribution of inclusive values to the development of Education for All. Copenhagen, Denmark Ministry of Foreign Affairs of Denmark.

Bronfenbrenner, U. (1994). Nature-nurture reconceptualized in developmental perspective: A bioecological model. Psychological Review, 101(4).

Cooper, H. (1998). Synthesizing research: A guide for literature reviews (3rd ed.). Sage Publications, Inc.

Dewantara, K. H. (1977). Bagian Pertama: Pendidikan. ogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Fitra, D. K. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Perspektif Progresivisme pada Mata Pelajaran Ipa. Jurnal Filsafat Indonesia, 5(3), 250–258.

Gusteti, M. U., & Neviyarni, N. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Pembelajaran Matematika Di Kurikulum Merdeka. Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika Dan Statistika, 3(3), 636–646. https://doi.org/10.46306/lb.v3i3.180

Jayanti, M., Indra, et al. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Perspektif Richard I. Arends Dan Kilcher: Konsep, Strategi, Dan Optimalisasi Potensi Belajar Siswa. EL-Muhbib: Jurnal Pemikiran & Pengajaran Dasar, 6(2), 91–108.

Kitchenham, B. (2014). Procedures for Performing Systematic Reviews. Keele University Technical Report, 33(2004), 1–26.

Kumalasari, D. (2010). KONSEP PEMIKIRAN KI HADJAR DEWANTARA DALAM PENDIDIKAN TAMAN SISWA (Tinjauan Humanis-Religius). Jurnal Istoria, 3(4), 12–69.

Marliani, L., & Djadjuli, R. D. (2019). Menakar Trilogi Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara Di Era Globalisasi. Kebijakan : Jurnal Ilmu Administrasi, 10(2), 74. https://doi.org/10.23969/kebijakan.v10i2.1654

Marlina. (2019). Panduan Pelaksanaan Model Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Inklusif. Padang: UNP Press.

Muzakki, H. (2021). Teori Belajar Konstruktivisme Ki Hajar Dewantara serta Relevansinya dalam Kurikulum 2013. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 2(2), 261–282. https://doi.org/10.21154/sajiem.v2i2.64

Ndawu, T. D. M. (2018). Konsep Tut Wuri Handayani Dalam Pembelajaran Praktik Di Smkn 5 Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional, April, 130–139.

Pablico, J., Diack, M., & Lawson, A. (2017). Differentiated Instruction in the High School Science Classroom: Qualitative and Quantitative Analyses. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 16(7), 30–54.

Sahril, S., N, A. S., & Nur, M. S. (2021). The Impact of Differentiated Instruction on Students’ Performance in Critical Reading. Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing Dan Sastra, 5(1), 275. https://doi.org/10.26858/eralingua.v5i1.18937

Sugiarta, I. M., Mardana, I. B. P., Adiarta, A., & Artanayasa, W. (2019). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara (Tokoh Timur). Jurnal Filsafat Indonesia, 2(3), 124. https://doi.org/10.23887/jfi.v2i3.22187

Sukmadinata, N. S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan (cetakan kelima). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tarigan, M., Alvindi, A., Wiranda, A., Hamdany, S., & Pardamean, P. (2022). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Perkembangan Pendidikan di Indonesia. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar , 3(1), 149–159. https://doi.org/10.33487/mgr.v3i1.3922

Tomlinson, C. A. (1999a). Differentiated Classroom. In Association for Supervision and Curriculum Development (Vol. 37, Issue 3).

Tomlinson, C. A. (1999b). The Differentiated Classroom: Responding to the Needs of All Learners. Virginia: Ascd.

Vygotsky. (2003). Educational Theory in Cultural Context. Cambridgeshire: Cambridge Universty press.

Wardhana, I. P., S, L. A., & Pratiwi, V. U. (2020). Konsep Pendidikan Taman Siswa sebagai Dasar Kebijakan Pendidikan Nasional Merdeka Belajar di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional, 232–242.

Wijayanti, W. (2019). Implementasi Trilogi Kepemimpinan ( Ki Hadjar Dewantara ) Pendahuluan Pendidikan merupakan salah satu unsur penting untuk memajukan peradaban. Jurnal Ustjogja, 2(2), 181–192.

Yuen, M., Chan, S., Chan, C., Fung, D. C. L., Cheung, W. M., Kwan, T., & Leung, F. K. S. (2018). Differentiation in key learning areas for gifted students in regular classes: A project for primary school teachers in Hong Kong. Gifted Education International, 34(1), 36–46. https://doi.org/10.1177/0261429416649047

Yuwono, I. (2017). Indikator Pendidikan Inklusif. Sidoarjo: Zifatama Jawara.

Downloads

Article History

Submitted: 2025-02-22
Published: 2025-02-22
Pages: 85-92

PlumX Metrics