Analisis Proses Perencanaan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS Materi Sejarah Untuk Mengatasi Krisis Moral Siswa Kelas IX di SMP Negeri 2 Timang Gajah
Abstract Views: 14
PDF Downloads: 12
DOI:
https://doi.org/10.56211/toga.v2i2.1088Keywords:
Pendidikan Karakter; IPS ; Perencanaan Pembelajaran; Krisis Moral; Pendekatan Kontekstual.
Abstract
Krisis moral yang melanda remaja Indonesia saat ini menjadi tantangan serius bagi dunia pendidikan, khususnya dalam membentuk karakter generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses perencanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi sejarah sebagai upaya mengatasi krisis moral pada siswa kelas IX di SMP Negeri 2 Timang Gajah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan guru, analisis dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), serta refleksi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru IPS telah merancang pembelajaran sejarah secara sistematis dan kontekstual dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter seperti tanggung jawab, disiplin, empati, dan semangat kebangsaan ke dalam perumusan tujuan pembelajaran, pemilihan metode, serta media ajar. Strategi yang digunakan meliputi diskusi kelompok, permainan peran, kunjungan ke situs sejarah, dan pemutaran film dokumenter bertema perjuangan. Perencanaan ini dinilai efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa secara afektif dan membentuk perilaku prososial. Meskipun demikian, keterbatasan waktu dan fasilitas menjadi tantangan dalam implementasinya. Temuan ini menegaskan pentingnya perencanaan pembelajaran IPS berbasis karakter sebagai langkah transformatif dalam membentuk kepribadian siswa secara holistik
Downloads
References
Afandi, R. (2020). Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 8(1). https://pedagogia.umsida.ac.id/index.php/pedagogia/article/download/1304/1478
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches (4 (ed.)). Sage Publications.
Herliyanto, M. (2023). Efektivitas Metode Bercerita (Storytelling) dalam Pembelajaran PKn untuk Menanamkan Karakter Kebangsaan. Al-Mafahim: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. https://ejournal.stit-alkifayahriau.ac.id/index.php/almafahim/article/download/605/220
Kurniawan, D., Suyanto, & Haryanto. (2021). Penerapan pendidikan karakter dalam pembelajaran IPS di sekolah menengah pertama. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1), 112–124.
Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Remaja Rosdakarya.
Nuraini, A., & Sari, M. (2023). Strategi guru dalam membentuk karakter siswa melalui pembelajaran sejarah. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, 9(2), 145–160.
Nuriza, R., & Muniroh, S. M. (2025). Strategi Asesmen Autentik untuk Menanamkan Karakter Religius dalam Pendidikan Dasar. Jurnal Inovasi Strategi dan Model Pembelajaran. https://jurnalp4i.com/index.php/strategi/article/download/5401/4004
Nurroini, A., Bambang, Y., & Putri, E. Y. R. P. (2020). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS Melalui Media Visual Basic Application. Indonesian Values and Character Education Journal, 2(1). https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IVCEJ/article/download/27601/16830
Pratiti, N., Purnomo, A., & Hermanto, F. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS di SMP Negeri 34 Semarang. Jurnal Pembelajaran IPS. https://journal.unnes.ac.id/sju/sosiolium/article/view/30453
Rizqi, M., Norhidayani, N., Permata, A. R., & Putra, A. P. (2025). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Toleransi Antar Siswa Beda Agama di Tingkat SMP. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan. https://jpion.org/index.php/jpi/article/download/446/285
Sapto, A., Yushila, D. F., & Yuniastuti, Y. (2021). Pengaruh Nilai-Nilai Karakter dan Literasi Membaca dengan Model STAD terhadap Hasil Belajar. Neliti. https://www.neliti.com/publications/488994
Selviana, A. (2025). Analisis Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS Materi Sejarah untuk Mengatasi Krisis Moral Siswa di SMP Negeri 2 Timang Gajah [Universitas Islam Sumatera Utara]. https://repository.uisu.ac.id/handle/123456789/4394
Setiawan, H. (2022). Peran sinergi sekolah dan keluarga dalam pembentukan karakter siswa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 27(3), 301–310.
Turnip, D. N., & Sulistyosari, Y. (2023). Nilai-Nilai Karakter pada Pembelajaran IPS dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah SMP. Jurnal Pendidikan Berkarakter. https://journal.ummat.ac.id/index.php/pendekar/article/download/20067/pdf
Utaya, S., Sumarmi, S., & Prayogi, D. S. (2019). Internalisasi Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Melalui Pengembangan Multimedia Interaktif Muatan IPS. Neliti. https://www.neliti.com/publications/478388
Downloads
Article History
Pages: 40-46
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Selviana Selviana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Toga Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan menyetujui ketentuan berikut:
Hak cipta atas artikel apapun dalam Toga Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. dengan beberapa ketentuan sebagai berikut:
- Penulis mengakui bahwa Toga Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License / CC BY SA 4.0
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini ke dalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Toga Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
- Pembaca diperbolehkan mengunduh, menggunakan, dan mengadopsi isi artikel selama mengutip artikel dengan menyebutkan judul, penulis, dan nama jurnal ini. Pengutipan tersebut dilakukan demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kemanusiaan serta tidak boleh melanggar hukum yang berlaku.
